Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, dirinya sudah menganggap selesai aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Hal itu terlihat dari peran masyarakat Indonesia yang menurutnya berani menyikapi aksi teror bom.
"Jadi begini, masyarakat Indonesia menganggap teror selesai," kata Gatot kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2016).
Dirinya meminta agar peristiwa itu tak perlu dibesar-besarkan.
Terlebih empat jam pascateror, sejumlah pedagang justru berjualan di sekitar lokasi.
"Empat jam selesai, yang bakar sate lanjut bakar sate, yang berjualan lanjut berjualan, jadi masyarakat Indonesia itu pemberani. Kenapa kita harus besar-besar kan," katanya.
Seperti diketahui, teror bom di pos polisi dan Starbuck Sarinah, menewaskan delapan orang.
Tak hanya itu, 25 warga juga terluka akibat terkena dampak ledakan dan tembakan teroris tersebut.