News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Akbar Tandjung Tak Akan Hadiri Rapimnas Golkar Kubu Ical

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta, Munggu (3/1/2015). Pertemuan tersebut Dewan Pertimbangan Partai Golkar dan Generasi Muda Partai Golkar mendesak agar kedua kubu partai melakukan rekonsiliasi dengan cara menyelenggarakan munas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Riau Akbar Tandjung mengisyaratkan tidak akan hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar Aburizal Bakrie.

Munas akan dibuka pada tanggal 23 Januari 2016 di Jakarta Convention Centre (JCC).

"Kebetulan pada tanggal itu saya ada jadwal diluar kota," kata Akbar Tandjung di Akbar Institute, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Akbar mengaku telah mengetahui adanya penyelenggaraan Rapimnas oleh Golkar versi Munas Bali. Namun itu tidak mengetahui agenda dalam Rapimnas tersebut.

"Saya memang tahu akan ada Rapimnas. Dan rapimnas memang bagian dari pada kesepakatan yang akan dicapai Pak JK, ARB (Aburizal Bakrie) dan Agung Laksono. Dimana Rapimnas mengarah kepada Munas," kata Akbar.

Tetapi, Mantan Ketua DPR itu tidak mengetahui secara detil langkah-langkah yang dibicarakan dalam kesepakatan tersebut.

Akbar pun mengaku sudah bertemu dengan Aburizal Bakrie.

"Konstruksinya tidak tahu persih apakah Rapimnas akan bicarakan Munas? Saya sebagai dewan pertimbangan tentu tidak sampai jauh memasuki agenda organisasi," imbuhnya.

Mengenai legal standing yang dimiliki Ical dalam menggelar Rapimnas, Akbar tidak mempermasalahkannya.

Apalagi bila yang hadir dalam Rapimnas tersebut merupakan kader Golkar versi Munas Bali.

"Mereka adakan pertemuan kan tidak ada soal. Sama saja kalau Agung mau bikin pertemuan Kubu Ancol, tidak ada larangan sejauh itu terbaik untuk internal. Tapi kalau menyangkut publik disitu ada soal," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini