News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Antar Kementerian Rapat Bahas Gafatar di Kemenko PMK

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu eks Gafatar sedang menimang anaknya di Mapolres Melawi pada saat proses evakuasi pada Kamis malam. Sejumlah eks Gafatar mengaku bingung saat hendak dievakuasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar rapat membahas permasalahan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Jumat (22/1/2016).

Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga terkait antara lain, Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Mabes Polri.

Pemimpin rapat sekaligus pelaksana tugas Sekretaris Menteri Koordinator PMK, Agus Sartono, mengatakan agenda utama rapat ini adalah penanganan anggota Gafatar selama di pengungsian.

"Kami melakukan identifikasi berapa jumlah dan daerah mana," kata Agus saat membuka rapat di kantornya.

Dalam rapat tersebut ada tiga hal yang akan dibahas.

Pertama, penanganan eks anggota Gafatar di lokasi evakuasi atau pengungsian.

Kedua, identifikasi jumlah dan daerah asal mereka.

Ketiga, upaya mengembalikan dan memastikan mereka kembali berbaur di masyarakat.

Sebelumnya, pengusiran eks Gafatar terjadi di Kalimantan Barat pada Rabu, 19 Januari 2016 lalu.

Rumah mereka dibakar habis oleh warga setempat yang merasa resah dengan keberadaan anggota organisasi yang dinilai sesat itu.

Saat ini, dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat lebih dari 2.000 pengungsi dikumpulkan dan rencananya akan mulai dipulangkan bertahap mulai hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini