News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TNI Kirim 175 Prajurit Perdamaian ke Kongo

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, mewakili Panglima TNI yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/1/2016) memberikan salam kepada anggota TNI yang akan berangkat ke Kongo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan 175 Personel Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-M/Monusco ke Kongo.

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, mewakili Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/1/2016) memimpin upacara militer pemberangkatan tersebut.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI mengatakan tugas yang para prajurit emban sangat sarat dengan misi-misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya.

Ini artinya bahwa para prajurit sekalian mengemban tugas menjaga kehormatan bangsa dan negara.

Untuk itu, tiada harapan lain kecuali para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi dan loyalitas.

Serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah para prajurit bertugas.

"Misi perdamaian ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB 1925 (2010) yang diperpanjang melalui Resolusi 2147 (2014)," kata Jenderal Gatot.

Dalam kaitan tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa secara langsung, TNI dituntut untuk senantiasa menyiapkan diri dan meningkatkan kualitas sumber daya.

Baik aspek manajerial maupun operasional, baik yang terkait profesionalitas prajurit dibidang keterampilan dan sikap keprajuritan.

Begitu juga kapasitas serta kapabilitas satuan dalam menyiapkan satuan tugas TNI dalam rangka mendukung peran Indonesia di dunia internasional.

Khususnya dalam peran kolaborasi hard power dan soft power pada Misi Perdamaian Dunia.

Untuk itu, Panglima TNI berharap kepada seluruh pimpinan satuan dan segenap perwira TNI harus dapat menangkap setiap pesan internasional sebagai bahan kajian komprehensif.

Hal itu untuk menciptakan ruang lebih besar, guna membangun kerjasama dan membangun saling percaya.

Tidak saja terkait Misi Perdamaian Dunia atau kerjasama militer dan pertahanan, namun di bidang lain yang memiliki korelasi dengan tugas pokok TNI.

Dalam pidatonya Panglima TNI berpesan empat hal.

Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua, pahami dan kuasai secara benar setiap aturan pelibatan dan prosedur tetap lainnya.

Ketiga, cermati setiap perkembangan situasi di wilayah prajurit bertugas dan laksanakan analisa secara cerdas.

"Laporkan setiap perkembangan ke markas komando atas," ucapnya.

Keempat, bangun kepemimpinan dan komunikasi sosial TNI dalam konteks pelaksanaan tugas.

"Baik dengan satuan tugas negara lain, maupun masyarakat setempat dengan berpedoman pada Delapan Wajib TNI,' ujarnya.

Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco dikomandani Letkol Czi Sriyanto, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 8/SMG, akan bertugas kurang lebih satu tahun di Kongo, menggantikan Konga XX-L/Monusco yang akan berakhir masa tugasnya.

Konga XX-M/Monusco ini akan melakukan banyak karya konstruksi (vertikal dan horizontal).

Kontingen ini akan berangkat pada hari Minggu (24/1/2016), yang nantinya akan bergabung dengan pasukan PBB dari Guatemala, Bangladesh, Maroko dan Nepal.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakasad, Wakasal, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapsupen TNI serta para pimpinan Balakpus Mabes TNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini