News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Komnas HAM: Seharusnya Menteri Agama Jadi Mediator

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Anggota Gafatar Dari Mempawah Mayoritas Warga Solo dan Yogyakarta. FOTO Suasana evakuasi di Mempawah, 18 Januari 2016

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Nur Kholis menyayangkan sikap pemerintah, terutama Kementerian Agama yang pasif terkait peristiwa pengusiran dan pembakaran kelompok eks Gafatar di Kalimantan Barat.

"Menteri Agama harus berdiri di tengah sebagai mediator. Sehingga, dia menjadi institusi yang menjadi kepercayaan warga negara," ujar Nur Kholis dalam diskusi terkait eksistensi Gafatar yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Sebab, Nur Kholis mengatakan karena tidak ada yang memediasi, maka terjadilah pengusiran dan pembakaran tersebut.

Padahal, lanjut Nur Kholis, tindakan sewenang-wenang, seperti pengusiran ataupun tindak kekerasan karena perbedaan pandangan tidak boleh terjadi.

"Apa yang harus dilakukan oleh negara ya harus melindungi. Bukan semata-mata menjalani agama, tapi ada mata pencarian, ada aspek budaya," kata Nur Kholis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini