News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Aburizal Bakrie: Fitrah Golkar Pengelola Kekuasaan, Bukan Oposan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya, di rapat pimpinan nasional, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengakui selama ini 'keliru' mengarahkan partainya sebagai oposan terhadap kekuasaan.

"Keahlian kita adalah pada pengelolaan kekuasaan, bukan pada perlawanan terhadap kekuasaan," ungkap Aburizal dalam pidato politiknya dalam Rapimnas Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Ia menggarisbawahi fitrah Partai Golkar sesungguhnya lekat dan bukan berhadap-hadapan, melawan atau menjadi oposisi pemerintah.

"Kita ahli membangun, jagoan dalam berkarya, tapi barangkali rikuh dan kehilangan jati diri dalam situasi pertengkaran dan keributan terus menerus," ungkap dia.

Menkumham Adem

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, hadir dalam rapimnas Partai Golkar atas kehendak Presiden Joko Widodo.

Menanggapi pidato politik Aburizal, Yasonna mewakili pemerintah sungguh senang, karena dualisme kepengurusan Partai Golkar yang membuatnya pusing sebagai Menkumham bakal berakhir damai.

Ia melihat benang merah pidato Aburizal merupakan sinyal positif yang menandakan kader partai berlambang beringin akan kembali menyatu.

"‎Kita lihat sinyal penyampaian bahwa sudah tiba Golkar satukan kembali kekuatan. Kami sambut baik pidato politik Pak Aburizal," Yasonna menilai.

Catatan yang pemerintah berikan, bahwa langkah-langkah konkret menyelesaikan konflik di internal Partai Golkar tetap sesuai AD/ART partai, semisal usai rapimnas ini diikuti munaslub.

"Saya imbau teman-teman kubu Agung Laks‎ono supaya mari bersama-sama bersatu kembali jika nanti munaslub dilaksanakan," imbuh dia.

Jokowi Mendambakan

Luhut mengatakan kahadirannya bersama Yasonna pada rapimnas merupakan arahan Presiden Joko Widodo guna mendorong penyelesaian masalah internal Partai Golkar secara baik.

"Tadi kita dengar pidato politik‎ dari Ketua Umum Bapak Aburizal Bakrie, tentu tidak lama dari sini akan ada langkah-langkah dari Golkar untuk menyelesaikan masalah internalnya," kata Luhut.

Selesainya pertikaian internal di tubuh Partai Golkar, kata Luhut, dapat berdampak positif bagi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak gelombang kedua pada 2017 mendatang.

"Kami dari pemerintah sangat mendambakan masalah internal ini dapat diselesaikan," ucap Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini