News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penggerebekan Narkoba

Kapolri Singgung Penggerebekan Narkoba Berlan dalam Rapat Komisi III DPR

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyinggung persoalan narkoba saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR.

"Ada penganiayaan yang mengakibatkan kematian Anggota Polri saat penggereekan di Kampung Berland, 18 Januari 2016. Pukul 14.30 WIB saat Polsek Senen melakukan pengembangan narkoba di Jalan Slamet Riyadi, Kebon Manggis," kata Badrodin dihadapan Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Badrodin mengatakan sejumlah warga menyerang petugas kepolisian saat penggerebekan.

Kejadian tersebut membuat petugas bernama Taufiq serta informan kepolisian tewas.

Kepolisian kemudian mengamankan empat pelaku.

"Ade Badak, Rico Patikasih, keduanya meninggal karena melakukan perlawanan. Kemudian Angelin Monita alias Nita serta Imam Hadi Saputra alias Kocenk diamankan," tutur Jenderal Bintang Empat itu.

Ia juga menyebutkan adanya penyerangan saat penangkapan pelaku narkoba di Jakarta Utara pada tanggal 19 Januari.

Dimana pelaku bernama Faisal Rahman menembak anggota Polri di Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Di saat pengepungan, anggota diberondong tembakan dari rumah. Akibatnya Iptu Supriatin tembak lengan kanan, Bripka Aris tertembak di dada," ujarnya.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita 20 paket sabu dengan 19 peluru kaliber 38 mm, dua peluru 9 mm dan enam selongsong kaliber 9 mm.

Satu pucuk arisoftgun, granat nanas, decoder CCTV dan senjata pelontar panah.

Adapula penyerangan pelaku narkoba di Deli Serdang, Medan pada 18 Januari 2016.

Badrodin mengatakan warga menyerang polisi dengan pelemparan dan perampasan senjata dan menembak Polri.

"Polri mengamankan tujuh tersangka termasuk yang menembak korban," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini