TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus NasDem Taufiqulhadi meminta kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Masinton Pasaribu terhadap staf ahli Dita Aditia tidak dikaitkan dengan muatan politis.
Meskipun, Dita tercatat sebagai kader Partai NasDem.
"Saya berharap dan kami melihat kasus ini bila benar terjadi kekerasan yang terjadi antara Masinton dengan Dita, tidak terkait persoalan politik. Tidak ada muatan politis," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Meskipun ada pihak yang menyebutkan kasus tersebut terkait dengan somasi NasDem kepada Politikus PDI Perjuangan tersebut, Taufiqulhadi mengatakan Masinton telah meminta maaf secara terbuka di televisi.
NasDem pun kini tidak mempersoalkan somasi tersebut.
"Menurut saya tidak terkait dengan persoalan itu. Persoalan personal jangan dibawa kepada persoalan politik," kata Kapoksi NasDem di Komisi III DPR itu.
Taufiqulhadi menuturkan pihaknya tetap berkomunikasi dengan baik PDI Perjuangan.
Sedangkan mengenai Dita yang meminta Bantuan Hukum (BAHU) NasDem, Taufiqulhadi menilai hal itu wajar.
"Itu kan hanya teman. BAHU NasDem memberikan bantuan hukum kepada semua orang bukan hanya kader saja. Jadi bukan berarti muatan politik," katanya.