TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna langsung meninjau jatuhnya pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli dari Brasil di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).
Dirinya belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab musibah tersebut.
Sementara itu Komandan Lanud Abdurrahman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro, mengatakan, pesawat yang dipiloti oleh Mayor Penerbang Ifi dan copilot Saiful jatuh sekitar pukul 10.15 WIB di pemukiman warga.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah pesawat tempur milik TNI AU jenis Super Tucano jatuh di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 10.40 WIB.
Pesawat yang bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh itu sebelumnya terbang di wilayah udara Malang raya sekitar satu jam. Namun, tiba-tiba pesawat menukik dan akhirnya jatuh.
Indonesia memesan 16 pesawat tempur ringan Super Tucano dari Brasil dengan nilai kontrak sekitar 260 juta dollar AS.