TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Riau, Aburizal Bakrie, menggelar pertemuan dengan Poros Muda Partai Golkar di Bakrie Tower, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Pertemuan digelar menjelang pelaksanaan Munas Golkar untuk memilih ketua umum yang baru.
Pertemuan hari ini untuk membahas Visi Indonesia hingga 2045 mendatang.
Ica, sapaan akrab Aburizal meminta agar visi tersebut nantinya dapat dimasukkan ke dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) jika nantinya MPR menyetujui GBHN.
"Saya selalu mengatakan bahwa tidak ada satu partai pun di Indonesia yang mempunyai visi membangun Indonesia hingga 2045. Tapi partai Golkar akan memasukkan agenda tersebut jika nanti GBHN jadi dibuat," papa Ical.
Ical menjabarkan bahwa visi tersebut nantinya akan dibagi ke dalam tiga dekade yaitu, 2015-2025, 2025-2035, dan terakhir 2035-2045.
Sasaran yang akan dibuat oleh Golkar adalah pembangunan berdasarkan kualitatif dengan memperoleh Indeks Pembangunan Manusia hingga mencapai 0,71 persen pada 2020 dan 0,80 persen pada 2025 dan seterusnya hingga 2045.
Menurutnya, kajian tersebut sudah dijalankan selama tiga tahun ke belakang bersama dengan 50 orang akademisi dari beberapa universitas di Indonesia dan telah diuji kelayakannya oleh mereka.
"Kami dengan doktor-doktor ekonomi dan politik sudah berdiskusi panjang tentang visi pembangunan di tahun ke 100 Indonesia merdeka," jelasnya kepada puluhan kader Golkar yang hadir.