Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti mendadak berpatroli ke Pemukiman Kalijodo pada Kamis malam (18/2/2016). Krishna bersama puluhan polisi berkeliling di lokalisasi yang akan digusur Pemprov DKI tersebut.
Krishna menanyai sejumlah orang yang berkerumun di jalan dan di depan cafe plus-plus yang sudah tutup .
"Kamu ngapain disini, sudah diberitahukan untuk segera pindah dan mengosonglan tempat?" tanya Krishna kepada pria berkaos yang duduk di atas motor depan salah satu Cafe.
"Saya jualan makanan pak di sini, saya asli tegal," Jawab pria tersebut.
"Kapan pindah, kenapa tidak membuka usah di Tegal atau bertani, kan di sana bagus? Tanya Krishna lagi.
"Iya pak nanti kalau sudah ada ongkos," jawabnya.
Tidak hanya yang berada di sekitar Cafe, seorang pemuda yang duduk sendiri di warung kopi Kalijodo pun tidak luput dari interogasi Krishna. Bahkan lantaran mencurigakan, Krishna meminta anak buahnya memeriksa badan pemuda tersebut, ditakutkan membawa senjata tajam.
"Kamu sedang apa sendirian di sini, berjaga? Tanya Krishna.
"Tidak pak saya pemilik warung ini," jawab pemuda tersebut.
"Benar kamu pemiliknya, kamu tidak membawa barang terlarang kan, Kapan mau pindah?" tanyanya.
"Benar pak saya pemiliknya, belum pak rencananya besok pindah," jawab pemuda tersebut.
Mantan Kapolsek Penjaringan tersebut juga bahkan masuk ke gang-gang pemukiman Kalijodo. Satu toko pulsa dan handphone yang tampak masih buka ia hampiri. Penjaganya tidak luput dari sasaran pertanyaan Krishna.
"Kamu asli mana? Kapan tutup?" tanya krishna kepada pemuda yang berjaga di Kios pulsa Kalijodo.