Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saepul Ermawan (8) dan Nia Kurniasih (16), dua warga Subang, Jawa Barat yang sedang berkeluh kesah tentang penyakit yang dideritanya, akhirnya bisa bergembira.
Tim kesehatan Marinir datang menjembut keduanya dan langsung membawanya ke rumah sakit yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016) kemarin. Keduanya pun menjalani operasi dengan sukses.
Saepul yang beralamat di Desa Cisaat, Ciater dan Nia, dari Desa Nagrak, Ciater, Subang, ini ialah warga yang kurang mampu dan mengandalkan kartu BPJS, mereka tidak perlu antri nomor pendaftaran, antri ke poliklinik maupun antri operasi.
Keberuntungan Saepul dan Nia berawal dari rencana tim kesehatan Marinir yang akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial kesehatan di daerah Subang dan sekitarnya, Sabtu mendatang (5/3/2016).
Sebelum menggelar aksi sosial tersebut, Korps Marinir mengirim perwakilan untuk melakukan survey lokasi. Saat survey inilah Tim Kesehatan Marinir di bawah pimpinan Kepala Dinas Kesehatan Korps Marinir (Kadiskes Kormar) Kolonel Laut (K) dr. Gigih Imanta Jayantri, SpPD, Wakil Komandan Rumkitalmar Cilandak Letkol Laut (K) Dr. Eko Paw, SpOT, FICS dan beberapa stafnya menerima sejumlah informasi perkembangan kesehatan masyarakat Subang dari aparat terkait seperti puskesmas, lurah maupun camat.
Salah satu informasi yang diterima tim kesehatan Marinir adalah dari Camat Ciater, Vino Subriadi yang menginformasikan, tentang adanya dua warga Subang yang perlu mendapat bantuan pengobatan secara nyata.
Mereka berdua dari kalangan keluarga tak mampu. Sebelumnya mereka berdua telah mengikuti kegiatan serupa namun belum ada perubahan yang berarti.
"Kedua warga yakni Saepul, merupakan pasien yang perlu segera dilakukan operasi Colostomi (pembuatan lubang anus) akibat jatuh dari pohon dan terkena tonggak kayu yang masuk ke perutnya. Sedangkan pasien lainnya, Nia, perlu segera mendapatkan bantuan operasi anoplasti dikarenakan kelainan usus yang diderita sejak lahir," kata Letkol Laut (K) Dr. Eko Paw, SpOT, FICS.
Dari informasi dan temuan tersebut, tim Kesehatan Marinir segera melakukan tindakan cepat dengan membawa kedua pasien ke Jakarta untuk dilaksanakan operasi di Rumkitalmar Cilandak.
Untuk Nia, operasi dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2016, sedangkan Saepul pada tanggal 18 Februari 2016. Operasi berjalan lancar di ruang operasi Rumkitalmar Cilandak yang dipimpin langsung Letkol Laut (K) dr. Redemptus Yudadi SpB.
Saat ini Saepul masih menjalani perawatan pasca operasi di pavilium Bougenvile Rumkitalmar Cilandak, sedangkan Nia, sudah diantarkan pihak kesehatan Marinir ke rumahnya untuk menjalani perawatan jalan.
Nia akan dijemput kembali oleh tim Kesehatan Marinir untuk Kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter yang menanganinya.
"Saya merasa senang dan bangga dapat ditangani dengan baik. Terima kasih Komandan Marinir. Dengan adanya rencana bakti sosial kesehatan Marinir di kampung saya, penyakit saya dapat ditangani dengan baik, dijemput mobil Marinir dan juga diantarkan pulang balik ke rumah. Sekali lagi terima kasih Marinir," kata Nia usai menjalani operasi di Rumkitalmar Cilandak.