TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komaruddin tidak mempersoalkan siapa diantara dua politisi senior Golkar yakni Hajriyanto Thohari atau Nurdin Halid yang akan menjadi ketua Steering Comitee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Ade Komaruddin mengatakan patuh pada kebijakan partai dan akan menghargai siapapun yang akan dipilih sebagai SC.
"Saya serahkan sama pleno saja, apa mau pleno saya ikut, siapa saja," ujar Ade Komaruddin kepada wartawan usai menghadiri Bawaslu Award 2016 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (29/2/2016).
Mengenai rekam jejak Nurdin Halid yang sejak awal konflik Partai Golkar berada di kubu Aburizal Bakrie, Ade Komarudin tidak mau ambil pusing.
Ia mengaku tidak mau menerka-nerka mengenai keberpihakan seseorang.
"Saya tidak bisa menilai itu, pokoknya saya ikut pleno," ujar ketua DPR RI ini.
Ade mengaku tidak mempermasalahkan siapapun yang terpilih menjadi ketua SC karena ia merasa tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang digadang-gadang ditunjuk sebagai ketua SC.