TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI Nurdin Tampubolon menilai tidak ada kegaduhan yang ditimbulkan oleh menteri pembantu Presiden Jokowi.
Dikatakannya, yang menjadi sorotan publik saat ini adalah beda pendapat dari dua orang menteri.
"Saya sebagai Ketua Fraksi Hanura tidak melihat ada kegaduhan. Saya melihat hanya ada beda pendapat saja," kata Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Pria yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI itu menuturkan, adalah lumrah jika ada perbedaan pendapat dari dua pemikiran berbeda sebelum dilakukannya pengambilan keputusan.
Karena menurutnya, jika pengambilan keputusan berdasarkan satu pendapat saja tidak komprehensif.
"Yang penting keputusan dalam pendapat itu terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara. Keputusan itu nantinya mengikuti visi dan misi presiden," ujarnya.
Nurdin berharap agar perbedaan pendapat antar menteri pembantu Presiden Jokowi tidak dibesar-besarkan.
Dia yakin Presiden Jokowi bisa mengambil sikap terhadap perilaku para menterinya yang kini menjadi sorotan.
"Kalau ada kesalahan di tingkat menteri, presiden dapat gunakan hak prerogatifnya. Para pembantu presiden juga harus berpikir jernih untuk bangsa," tuturnya.