TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana memiliki pengalaman menarik mengenai fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada 1983.
Saat itu, dirinya berstatus pelajar SMU Bale Endah, Kabupaten Bandung.
Dadang saat itu sudah diwanti-wanti oleh guru dan orangtuanya agar menonton fenomena tersebut melalui televisi di rumah saja.
"Padahal nonton TV masih hitam putih," kata Dadang kepada Tribunnews.com, Selasa (8/3/2016).
Akhirnya, tetangga di kampung pun ikut nonton dirumah orangtua anggota Komisi XI DPR itu. Soalnya, saat itu di kampung belum banyak yang memiliki televisi.
Bahkan, karena penasaran, Dadang sempat mengintip dari balik gorden rumah yang berada di Arjasari Kabupaten Bandung Jawa Barat
"Ya nonton bareng, sekali kali lihat ke luar dari sela-sela gorden, di luar kan gelap," katanya.
Nah, mengenai fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi, Rabu (9/3/2016) besok, Dadang berencana melihatnya bersama keluarga di Bojongsoang, Bandung.
Ia juga telah menyiapkan kacamata khusus untuk melihat fenomena tersebut
"Ya saya kumpul keluarga di Bojongsoang Kabupaten Bandung, monitor gerhana juga, tadi sudah suruh anak beli kacamata gerhana. Insya Allah lihat gerhana ramai-ramai juga. Tapi enggak tau intensitas gerhana di Jawa Barat terlihat seperti apa saya kurang tahu," ungkapnya.
--