TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menyandang sebutan Mbah Kakung lantaran cucu pertamanya telah lahir pada hari Kamis (10/3/2016) pagi.
Menurut penanggalan Jawa, putra pertama pasangan Gibran Rakabuming Raka (anak Jokowi) dengan Selvi Ananda ini lahir pada Kamis Wage.
Konsultan Penanggalan Jawa Museum Radya Pustaka Solo, Toto Yasmiran mengatakan seseorang yang biasanya lahir pada Kamis Wage memiliki sifat lahir yang baik.
Hal ini dikatakannya bisa dihitung dengan menggunakan penanggalan dan Serat Pawukon yang disusun nenek moyang orang Jawa ratusan tahun lalu.
“(Cucu Jokowi) Lahir hari ini, Kamis Wage tanggal 10 Maret 2016 itu wukunya adalah Julung Pujud. Itu sifatnya baik,” ujar Toto.
Menurut Toto, anak yang lahir hari ini membawa perwatakan lahir Aras Kembang, Nunggak Semi. Artinya, bayi yang lahir akan gampang nggrahita atau cerdas.
Selain itu bayi ini akan dikasihi banyak orang, serta mudah mendapatkan pertolongan orang lain.
“Arti lainnya bayi ini rejekinya akan selalu ada, meskipun (seperti pohon) yang dipangkas habis, tetapi tetap bisa nunggak semi (bersemi kembali),” sambung Toto.
Bayi dengan wuku ini juga memiliki keinginan keras untuk menjadi pemimpin. Bagus dan sopan tingkah lakunya, serta bakal memiliki kedudukan tinggi. “Ana kalungguhane, ini artinya akan memiliki kedudukan. Becik ucapane yang berarti sopan santun dalam bertutur kata,” tambahnya.
Hanya saja, kelemahannya adalah ambisi untuk memimpin yang besar, membuat bayi yang lahir dengan wuku ini menjadi susah untuk dipimpin atau diatur.
“Tetapi biasanya memang bener jadi pemimpin, sebab dalam Serat Pawukon juga disebutkan tanpa ganda, nanging inupaya yang artinya selalu dicari dan dibutuhkan orang. Kira-kira seperti itu perwatakannya,” paparnya.
Dikabarkan sebelumnya, cucu dari Presiden Jokowi berjenis kelamin laki-laki ini, lahir pada Kamis (10/3), sekitar jam 09.28 WIB di RS PKU Muhammadiyah Solo.
Sumber: Joglo Semar