TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerbong mutasi besar-besaran terjadi di tingkat perwira tinggi TNI, baik Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, hal ini dilakukan dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan.
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/163/II/2016 tanggal 29 Februari 2016, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 71 Pati TNI
Terdiri dari : 18 Pati di jajaran TNI AD, 31 Pati di jajaran TNI AL dan 22 Pati di jajaran TNI AU.
Berikut nama-namanya.
1. TNI AD
Brigjen TNI Dedy Suryadi, S.H. dari Kapusmasmil Babinkum TNI menjadi Staf Khusus Kasad
Brigjen TNI Dra. Purwanti, S.H. dari Orjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal dunia)
Brigjen TNI Dudung Abdurachman, S.E. dari Wagub Akmil menjadi Staf Khusus Kasad
Brigjen TNI Nanang Heryanto dari Karoren Setjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasad
Brigjen TNI Arif Susilo dari Kapusdatin Kemhan menjadi Staf Khusus Kasad
Brigjen TNI Edison Napitupulu dari Kabinda Nusa Tenggara Timur BIN menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN,
Brigjen TNI Okta Hendarji, S.I.P. dari Kabinda DKI Jakarta BIN menjadi Agen Madya Direktorad Rendalgiatops Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN
Brigjen TNI Alva A.G. Narande, S.AP., D.SS., M.M. dari Bandep Strategi Nasional Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun)