News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ada Nachrowi Hingga Roy Suryo, Demokrat Belum Tunjuk Bakal Calon Gubernur DKI

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Nurpati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah nama mulai muncul menjelang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.

Meskipun banyak kader yang disebut pantas, namun Partai Demokrat belum menunjuk calon untuk bertarung dalam Pilkada DKI.

Wakil Ketua Bapilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati menyebutkan, pihaknya masih mengamati suasana dan perkembangan politik yang terjadi.

Selain itu, dijelaskan dia ada mekanisme sebelum seseorang diusung Partai Demokrat.

Mulai dari tahap pendaftaran, penjaringan, hinggi diputuskan di tingkat DPP dan majelis tinggi partai.

"Intinya sampai saat ini dan sampai pengambilan keputusan. Demokrat masih cair semua," kata Andi saat ditemui dalam diskusi dikawasan Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2016).

Sejumlah kader berlambang bintang mercy ini disebut mumpuni melawan calon pertahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramil, Roy Suryo, hingga 'wanita emas' Hasnaeni.

"Hasnaeni silahkan Bang Nara (Nachrowi) silahkan, waktunya masih cukup, karena pendafataran di KPU sekitar bulan Oktober, sekarang masih Maret, 7 bulan waktunya masih cukup," kata Andi.

Sementara itu soal kemungkinan Demokrat akan mendukung Ahok yang berencana maju melalui jalur independen, Andi menegaskan partainya menutup dukungan kepada calon gubernur yang maju tanpa kendaraan partai politik.

"Demokrat memandang calon independen sah-sah saja. Saya kira Demokrat belum punya keputusan dan kita tak menyatakan mendukung calon independen," katanya.

Menurutnya, dukungan hanya diberikan kepada calon kepala daerah yang melalui jalur partai politik serta proses mekanisme dalam Partai Demokrat.

Kendati demikian, ia tidak bisa menjamin keputusan itu apakah sudah pasti akan diambil partainya atau tidak.

"Tak menutup kemungkinan di ending time ada keputusan, maksudnya tetap harus dengan jalan di luar mekanisme. Tergantung situasi, tapi kita berharap sesuai dengan mekanisme," kata Andi.

Dirinya berharap, terlepas siapa yang nantinya akan diusung Demokrat, pemimpin Jakarta selanjutnya harus sosok yang berani dan tegas serta manusiawi.

"Jadi bagaimana menciptakan Jakarta yang ramah. Bukan sekadar tertib, bebas banjir, atau bebas macet tapi juga ramah dan memanusiakan manusia," kata Andi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini