TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Dr Sulistiyo (Dapil Jawa Tengah).
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, pimpinan dan seluruh anggota DPD RI menyampaikan turut berduka-cita yang sedalam dalamnya atas wafatnya anggota kami Dr H Sulistyo, MPd anggota DPD RI Dapil Provinsi Jawa Tengah pada hari ini senin tanggal 14 Maret 2016 sekitar pukul 14.00 WIB di Rs Dr Mintohardjo," tulis Humas DPD RI dalam rilis yang diterima Tribunews.com.
Humas DPD RI menjelaskan, Dr Sulistyo pada Senin (14/3) pagi masih mengikuti rapat Komite III (Alat Kelengkapan DPD) dalam pembahasan finalisasi pandangan pendapat DPD terhadap UU.
"Bapak Sulistyo merasa kurang enak badan. Beliau langsung menuju RS Dr Mintohardjo untuk terapi oksigen," tulis bagian Humas DPD RI.
DPD RI mendapat informasi bahwa saat Dr Sulistiyo melakukan proses terapi oksigen, terjadi percikan api.
"Karena api menjalar dengan cepat maka Dr Sulistiyo dan ke 3 orang di ruang terapi tidak dapat di selamatkan," lanjut Humas DPD RI.
Diketahui sebelumnya, diduga korsleting listrik, Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat terbakar. Ruangan tersebut langsung menimbulkan asap putih tebal.
Diketahui, diruangan tersebut ada beberapa pasien yang tengah dilakukan perawatan. Didiga para pasien tersebut tewas terbakar lantaran pihak rumah sakit tidak bisa diselamatkan.
Sekitar pukul pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan di bawa ke kamar jenazah RSAL Mintoharjo. Sementara untuk petugas dan penunggu yang ada RUBT langsung di evakuasi ke UGD RSAL Mintoharjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap.
Dari pihak Puslabfor Polri besama Pomal saat itu langsung mengolah tempat kejadian perkara. Hingga saat ini belum bisa diambil kesimpulan penyebab terjadinya kebakaran.
Saat ini jenazah korban meninggal berjumlah 4 orang, diantaranya:
1. Irjen Pol Pur Abubakar Nataprawira (65), mantan Kadiv Humas Polri sekaligus warga di Villa Permata Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara
2. Edi Suwandi (67) selaku warga di Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
3. Dr Dimas (28), warga Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Berat.
4. Sulistyo (54), warga asal Semarang, Jawa Tengah