Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyambangi rumah duka Irjen Purn Abubakar Nataprawira di Koja, Jakarta Utara.
Abubakar menjadi satu dari empat korban tewas saat menjalani terapi Herbarik Oksigen di Ruang Tabung chamber (Ozon) Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Iqbal mengatakan, tragedi tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Saat ini masih proses, didahulukan menelaah korban dan evakuasi korban. Korban diketahui ada empat dan dipastikan meninggal. Kami sedang proses penyelidikan dan olah TKP," kata Iqbal dikediaman Abubakar, Villa Permata Gading, RT 1/6 bernomor M 21, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Iqbal menjelaskan, proses pencocokan DNA korban dengan record para pasien (Korban) masih dilakukan oleh tim DVI.
"Sampai sekarang sedang proses pengambilan identitas dan pencocokan DNA korban, Tim DVI sedang bekerja. Kita nanti samakan dulu, identitas dengan record pasien di rumah sakit AL itu. SOP-nya kita identifikasi secara ilmiah," paparnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini juga menyebutkan kembali pihaknya bersama pihak RSAL masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
"Kami melakukan olah TKP mengetahui apa penyebabnya. Proses otopsi para korban saja bisa sampai pagi nanti ya. Maka dari itu, kita masih meminta keterangan saksi, dokter perawat, yang bekerja di situ. Pokoknya kita fokus identitas dulu. Pihak RSAL, kami beserta tim laboratorium forensik sampai saat ini masih mencari apa penyebab pasti ruang terapi itu terbakar," tegasnya.