TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudi Supahriadi menceritakan bahwa dirinya seharusnya mengikuti rombongan helikopter naas yang jatuh di Poso pada Minggu (20/3/2016) malam.
"Iya harusnya saya memang ikut helikopter itu, tapi karena ada kunjungan kerja komisi III jadi saya harus menemani," ujarnya ketika dihubungi, Senin (21/3/2016).
Rudi menjelaskan bahwa dirinya mengikuti rombongan tersebut dalam rangka membahas operasi Tinombala memburu terduga gembong teroris Santoso.
"Saya memang jadi komandan operasi Tinombala. Tapi ya namanya takdir, mau bagaimana lagi?" katanya.
Rudi yang pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara tersebut juga menjelaskan bahwa operasi Tinombala guna meringkus Santoso masih terus berlanjut meski sejumlah perwira TNI telah gugur.
"Operasi masih berjalan, mereka yang gugur itu menjadi pahlawan," katanya.