Beberapa karangan bunga terpasang di samping rumah, di antaranya berasari dari Danpuspenerbad Brigjen TNI Benny Susianto SiP dan Danrem 051/Wijayakarta.
Rencananya, 12 jenazah anggota TNI AD korban heli jatuh tersebut akan dikebumikan di TMP Kalibata dengan upacara militer usai identifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim.
Pringgono menceritakan, Lettu CPN Wirahdi Tri Darmoko, 26 tahun, merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara. Ia menyelesaikan pendidikan Akademi Militer (Akmil) pada Juli 2012.
Selepas lulus pendidikan, ia bergabung dengan Skuadron 12 Serbu Bandar Lampung, sebagai copilot.
Dinas pertamanya yakni menjadi copilot dalam sebuah misi selama dua bulan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kakak Wirahdi, Suci Utami (33), menceritakan, adiknya sejak kecil bercita-cita menjadi anggota TNI AD.
Wirahdi terakhir kembali ke rumah pada 14 Maret 2016 sebelum berangkat ke Poso pada hari berikutnya untuk Operasi Militer gabungan TNI/Polri Tinombala 2016.
Ia mengaku tak mempunyai firasat apapun sebelum adiknya itu meninggal dalam tugas negara di Poso Minggu petang.
"Dia orangnya sederhana dan dekat dengan orangtua," kenangnya.