Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluaga Besar TNI mengaku terkejut dengan peristiwa jatuhnya helikopter di Poso, Sulawesi Tengah.
13 anggota TNI gugur dalam peritiwa tersebut.
"Kepergian almarhum mengejutkan kita semua dan keluarga," kata Inspektur Upacara Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Dalam pidatonya, Herindra mengatakan sebagai umat beragama harus mempercayai hal tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ia pun menyampaikan belasungkawa atas wafatnya anggota TNI dalam peristiwa itu seraya memanjatkan doa.
"Kepergian almarhum seorang putra pejuang bangsa dan memegang teguh prinsip perjuangan," katanya.
Herindra menuturkan semasa hidupnya anggota TNI yang gugur selalu bersemangat dalam menjalankan tugas negara.
Namun, Herindra mengakui manusia tidak luput dari kekhilafan.
"Semoga memaafkan kesalahan almarhum. Marilah mendoakan semoga dosa almarhum diampuni Tuhan Yang Maha Esa," katanya.