Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan anggota kelompok teroris Santoso yang kini bersembunyi di pegunungan Poso mulai terdesak.
Bahkan karena terdesak kelompok teroris tersebut mulai terpecah.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membenarkan bila kelompok Santoso saat ini terpecah.
Badrodin pun menyambut baik adanya perpecahan itu.
"Menurut saya itu bagus (perpecahan di kelompok Santoso)," kata di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).
Dikatakan doa, dalam kelompok Santoso sebagian anggotanya ada yang tidak setuju dengan perintah yang dibuat pimpinannya.
"Karena ada kebijakan perintah Santoso yang tidak disepakati, mereka yang tidak sepaham dengan perintah itu, sehingga ada dua kelompok," katanya.
Ditanya lebih lanjut soal bentuk kesepahaman seperti apa yang membuat kelompok Santoso terpecah, mantan Kapolda Jawa Timur ini enggan membeberkan rinci.
"Disana ada dua kelompok, ada kelompok Santoso yang cukup besar dan ada kelompok lain. Tapi jumlahnya tetap lebih banyak kelompok Santoso," ujarnya.