Sementara itu, bagi calon kepala daerah yang bukan petahana, partai politik seolah menunggu perkembangan dinamika politik menjelang pilkada.
"Sebab, prinsip partai itu akan mendukung calon yang memang diprediksi menang," kata Yusril.
Terkait Pilkada DKI 2017, Yusril memosisikan dirinya sebagai penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan niatnya ikut pilkada sebagai calon gubernur petahana.
Yusril mengaku siap berhadapan dengan Basuki. Untuk itu, dia mulai mendekati sejumlah partai politik untuk mencari dukungan.
"Kalau Hanura dan Nasdem itu sudah yakin Ahok menang, ya enggak apa-apa, tetapi partai lain akan melihat dan mengamati," kata dia.
"Siapa calon paling kuat untuk bisa kalahkan petahana, itu yang akan didukung. Sebab, kalau akan kalah, ngapain didukung," kata Yusril.