TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo mengungkapkan alasan mengapa banyak pengusaha membangun perusahaan di daerah safe havens yakni untuk kepentingan aksi korporasi.
Pras mengatakan, membangun perusahaan di safe havens atau di negara suaka pajak itu karena ingin menikmati kemudahan administasi, kerahasiaan dan efektivitas, terutama untuk mengantisipasi kebangkrutan.
"Karena disana memang mereka menikmati kemudahan administrasi, kerahasiaan, dan memang efektivitas, misalnya untuk mengantisipasi kebangkrutan," ujar Pras dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Pras mengatakan, keperluan tersebut bisa juga untuk berbagai keperluan, misalnya melakukan ekspansi bisnis, menjual obligasi maupun pembelian saham.
"Mau jual obligasi, jual saham, mau leasing pesawat dan sebagainya itu biasa dilakukan," ucap Pras.