TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 terus menjadi perbincangan publik.
Banyak pihak beranggapan selama ini dalam menindak para teroris Densus 88 sangat "sakti" dan mengesampingkan HAM.
Lalu bagaimana tanggapan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, atas anggapan yang menyatakan Densus 88 tidak mengedepankan HAM?
Menurut jenderal bintang empat itu, selama ini Densus 88 sudah mengedepankan HAM.
Dia tidak ada masalah apabila ada pihak yang mengatakan demikian.
"Selama ini kami (Densus 88) sudah menempatkan hak asasi manusia. Boleh saja dari perspektif mereka seperti itu," katanya.
Termasuk ditanya soal bagaimana apabila karena kasus Siyono lalu berimbas ke pihak DPR menahan anggaran bagi Densus 88? Badrodin menjawab singkat.
"Nanti dikomunikasikan," ujarnya.