TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa dirinya akan mengajak keluarga besar ABRI/TNI, birokrat dan Golkar atau yang biasa disebut ABG untuk masuk dalam kepengurusan partai.
Menurut Priyo, Partai Golkar pernah menjadi besar saat mengakomodir elemen TNI, Birokrasi dan Golkar tersebut.
"Nanti ada posisi strategis untuk purnawirawan TNI/Polri di kepengurusan pusat. Sudah ada dua jenderal yang siap masuk ke Golkar jika saya terpilih," ujar Priyo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Unsur TNI dan Birokrasi, lanjut Priyo, saat ini tidak boleh mengikuti kegiatan politik apapun.
Namun, bukan berarti tidak juga bisa mengikuti politik ketika sudah berhenti dari tugas kenegaraannya.
"Iya dong. Jangan hanya mantan tentara ini hanya diakomodir oleh Demokrat atau Gerindra misalnya, tapi Golkar juga harus mengambil potensi ini," lanjutnya.
Priyo juga menjanjikan keberlangsungan Partai berlambang Pohon Beringin itu juga akan dikedepankan melalui Politik Tengah.
Artinya, tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan dan juga etika dalam berpolitik.
"Saya akan menerapkan politik tengah dan kesantunan dalam berpolitik. Supaya semuanya berjalan baik dan lancar. Tidak ada lagi kubu-kubu. Semua harus bersatu untuk masyarakat dan negara," jelasnya.