‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kembali mendeklarasikan salah satu organisasi sayap partai. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Jumat (15/4/2016) melantik Pengurus Sayap Kartini Perindo di Auditorium MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan, bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk maju menuju masa depan adil, makmur dan sejahtera. Untuk itulah diperlukan kepedulian dan partisipasi semua pihak, termasuk perempuan Indonesia guna mewujudkan cita-cita luhur tersebut.
"Atas dasar itulah, Perempuan Perindo membentuk sebuah wadah dengan nama Kartini Perindo. Dan di bawah kepemimpinan Liliana Tanoesoedibjo, Kartini Perindo hadir untuk mewujudkan mimpi bangsa khususnya perempuan Indonesia dan akan terus berkembang untuk mencapai tujuan organisasi, yakni kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan langsung melakukan kegiatan-kegiatan positif melalui program bakti sosial seperti berbagi kebutuhan pokok, berbagi kasih di bulan suci Ramadan, serta kunjungan ke sejumlah panti asuhan," kata Hary.
Kartini Perindo kata Hary, juga bekerjasama dengan tim UMKM DPP Perindo guna memberikan program-program pelatihan, yang diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan perempuan Indonesia, serta berbagai kegiatan lainnya.
"Kartini Perindo pun berkomitmen terus bekerja melahirkan program yang bermanfaat bagi Perempuan Indonesia dan masyarakat luas, untuk mewujudkan Indonesia lebih baik, lebih sejahtera, adil dan makmur," tuturnya.
Rangkaian deklarasi Kartini Perindo hari ini didahului dengan acara sharing session antara pengurus pusat dengan pengurus wilayah, yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan Kartini Perindo.
Selanjutnya selain mendeklarasikan sayap kartini Perindo, Partai Persatuan Indonesia (perindo) juga menyerahkan 76 unit sepeda motor kepada masing-masing Dewan Perwakilan Wilayah Partai Perindo dalam merealisasikan kerja nyata dengan menyiapkan fasilitas operasional guna menunjang kecepatan kerja partai kepada seluruh pengurus DPW di 34 propinsi di seluruh indonesia sekaligus untuk kegiatan sosial DPW ke masyarakat yg berada di pelosok daerah.