News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Disandera Abu Sayyaf

Listrik Di Sejumlah Kota Filipina Sudah Mati Hidup Akibat Kapal Indonesia Takut Melintas

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kelompok bersenjata di perairan Filipina Selatan yang menculik empat belas Warga Negara Indonesia (WNI) menimbulkan ketakutan bagi kapal berbedera Indonesia melintas di perairan tersebut.

Sebagian dari kapal tersebut adalah kapal tongkang yang biasa memasok batu bara ke Filipina.

Akibat belum adanya jaminan keamanan di perairan Filipina Selatan, menurut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, pasokan batu bara untuk Filipina terganggu.

"Sekarang beberapa kota itu laporannya itu sudah byar-pet (mati-hidup) listriknya, karena semua batu bara, sumber listrik mereka dari Indonesia," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2016).

Ia menyebut ada sekitar dua puluh kapal tongkang yang masih berada di sejumlah pelabuhan di Filipina, sedangkan pasokan batu bara memumpuk di sejumlah kota di Filipina.

"Jadi akibatnya itu nanti ke Filipina sendiri," ucapnya.

Pemerintah kata dia masih terus berkordinasi dengan pemerintah Filipina, untuk memastikan keamanan kapal-kapal Indonesia yang melintas di perairan Filipina Selatan.

"Bagaimana memastikan kapal lewat dari Indonesia tidak dibajak lagi," jelasnya.

Solusi dari masalah tersebut adalah pengawalan kapal oleh militer Indonesia dan Filipina atau dengan melakukan patorli bersama.

Ia mengatakan hal itu akan diputuskan secepatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini