News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Kematian Kartini, 'Benarkan Dia Dibunuh?'

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raden Ajeng Kartini

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini karena merupakan hari lahir dari Raden Ajeng Kartini.

Namun adakah yang ingat kapan dia meninggal?

Hanya sekadar mengingatkan, Kartini meninggal dunia pada 17 September 1904.

Tepatnya, empat hari setelah melahirkan putranya, Raden Mas Soesalit.

Kematian Kartini ini ternyata masih menyimpan misteri.

Dikutip dari tulisan Sitiosemandari, penulis buku 'Kartini, Sebuah Biografi', mengungkapkan bahwa ada dugaan Kartini meninggal karena ada permainan jahat dari Belanda.

Dalam buku tersebut, Sitiosemandari menggambarkan adanya situasi yang tidak wajar pada saat hari kematian Kartini.

Pada 13 September 1904, Kartini melahirkan seorang putra yang diberi nama Raden Mas Soesalit.

Proses persalinan itu berjalan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.

Empat hari kemudian, tepatnya 17 September 1904, datanglah seorang dokter Belanda bernama dr. Van Ravesteyn.

Dokter tersebut datang untuk memeriksa keadaan Kartini dan anaknya.

Hasil pemeriksaan mengatakan keduanya sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Bahkan mereka sempat minum anggur bersama untuk keselamatan ibu dan bayi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini