TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Tito Karnavian, mengungkapkan kelompok terorisme pimpinan Santoso di Poso sudah dikepung.
Tito pun berharap Santoso dapat segera tertangkap aparat.
"Dia masih di daerah yang sudah dikepung," kata Tito, usai diskusi Fraksi PKS di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Diketahui, Polri bersama TNI melakukan operasi Tinombala untuk mengejar Santoso.
Tim tersebut dilakukan rotasi aparat. Tito menilai pergantian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Ada untung ruginya. Kalau misalnya yang baru diganti, yang baru lebih fresh tapi pengetahuan soal daerah operasi kurang," katanya.
"Kalau mau diganti mungkin overlapping dua minggu atau 10 hari, ada serah terima informasi," ujarnya.
Ia mengatakan bila tim yang baru datang tidak mendapat informasi dari aparat sebelumnya, maka hal itu akan memperlemah operasi pengejaran Santoso.
Sedangkan mengenai strategi yang dijalankan, Tito enggan mengungkapkannya.
"Saya enggak mau kasih tau. Taktik sekali. Kalau saya sampaikan, yang di sana mereka dengar semua," imbuhnya.