Menurut dia, kalau tak suka dengan seseorang semestinya kalau memang mengikuti teladan nabi, berdoa meminta agar diberi ketenangan, sehingga tak melihat orang yang tak disukai dengan benci dan dendam.
"Ini dia pakai benci dan dendamnya. Dia pakai struktur partai untuk menyingkirkan. Waktu kader tanya, ini kader di daerah kan pada nanya. Saya dapat SMS, apa salah Pak Fahri. Oh ada salahnya, kalau dibuka jadi aib," kata Fahri.
Ia mempertanyakan kesalahan atau aib apa yang telah ia lakukan.
Ia pun menantang kalau mau lebih baik untuk sama-sama membuka aib.
"Aib apa? Buka saja. Bahkan kalau mau saling buka-bukaan aib ayo. Tapi jangan teror kader dengan kebohongan. Bahaya. PKS ini partai orang jujur," kata Fahri.
Ia menambahkan sejak awal PKS didirikan oleh orang jujur.
Sehingga setiap kata-kata harus dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya pada kader dan konstituen.
"Kita pertanggungjawabkan kata-kata kita tidak saja pada kader, kostituen tapi pada Allah. Orang harus jujur jangan bohong. Ngga boleh bohong," kata Fahri.