Bung Karno selalu tahu kalimat rayuan seperti apa yang harus dikeluarkan untuk berbagai macam tipikal wanita.
Sehingga wanita mana pun akan merasa istimewa.
Misalnya saat ia menebar kalimat manis puitis dan filosofis pada Heldy Djafar di dalam mobil.
Saat itu Soekarno 64 tahun dan Heldy bahkan masih bau kencur.
“Dik, kau tahu? Kau tidak pernah mencari aku, aku juga tidak pernah mencari kau. Tapi Allah sudah mempertemukan kita,” ucap Bung Karno.
Hasilnya? Heldy pun bertekuk lutut di hadapan Bung Karno.
Atau pujiannya pada Hartini, janda lima anak yang menjerat hati Soekarno lewat sayur lodeh buatannya.
“Sudah punya lima anak, tapi masih secantik ini?,” ucap Bung Karno kala itu.
Tahu sendiri perempuan kalau makin berumur, seringkali mengkhawatirkan kecantikannya.
Tapi ketika seorang pria seperti Soekarno malah mengatakan yang sebaliknya, luluhlah hati Hartini.
2. Berkirim surat
Soekarno sangat rajin mengirimkan surat kepada para wanitanya.
Surat-surat tersebut ditulis dengan kalimat yang aduhai indahnya.
Soekarno selalu bersungguh-sungguh dalam menuliskan perasaannya lewat kata-kata yang indah.