Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidikan kasus dugaan perkosaan yang dilakukan 15 pelaku terhadap seorang gadis asal Manado hingga kini terus berjalan.
Selain menemui berbagai kesulitan dan hambatan, polisi juga belum menemukan adanya titik terang dalam kasus tersebut.
Termasuk soal ada tidaknya perkosaan dalam kasus tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan penyidik Polda Sulut kini berkoordinasi dengan Polda Gorontalo untuk menemukan saksi baru.
"Kami mencoba mencari keterangan saksi lain kemungkinan nanti ada perkembangan baru. Sampai sekarang terus berproses," kata Boy, Kamis (11/5/2016).
Boy menyimpulkan sementara ini tindakan pemerkosaan tidak didukung bukti yang cukup.
Termasuk juga pakaian dalam korban sudah dicuci sehingga makin menyulitkan penyidik.
"Kita lagi mencoba cari alat bukti lain keterangan saksi dari pihak lain yang bersama dengan korban pada saat di Gorontalo, saat korban di tempat karaoke," ucapnya.
Boy menambahkan bila benar adanya pemerkosaan belasan pelaku maka pembuktian harus berdasar hasil visum, tanda-tanda kekerasan, demikian juga keterangan saksi sebagai alat bukti.
"Alat bukti yang berkaitan dengan saksi belum menunjukkan atau ada yang memberikan kesaksian terjadi tidak pidana pemerkosaan," kata jenderal bintang satu ini.