Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI sedang mengusahakan agar keempat WNI yang bebas dari penyaderaaan kelompok Abu Sayyaf segera diboyong ke Jakarta.
"Kami masih belum tahu. Tapi kami upayakan sore ini atau besok bisa sampai ke Jakarta. Mungkin turun di Halim," ujarnya Juru Bicara Kemenlu RI, Armanatha C Nasi, di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Dia mengatakan bahwa proses pemulangan masih tergantung dari waktu yang ditempuh KRI yang menjemput sandera di tengah laut mencapai Tarakan.
Sesampainya di Jakarta, akan dilakukan serah terima di Kantor Kementerian Luar Negeri.
"Karena kita punya direktur perlindungan warga negara Indonesia, biasanya serah terima di Kantor Kemenlu kepada keluarga," katanya.
Informasi yang dihimpun, keempat WNI dibawa kapal militer Filipina, RV, dan diserahkan di atas KRI SBY, di perbatasan perairan kedua negara atau beberapa mil dari Pulau Pata.
Serah terima keempat WNI oleh perwakilan kedua negara dilakukan, Kamis (12/5/2016) menjelang siang.
Setelah melakukan perjalanan sekitar enam jam, keempat WNI akan dibawa dengan helikopter TNI AL ke Lanud Tarakan, Kalimantan Utara.
Setiba di Tarakan, mereka akan dibawa dengan Boeing 737 menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.