Jabat Ketua Umum Golkar, Novanto Mundur Dari Jabatan Ketua Fraksi di DPR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Setya Novanto akan mundur dari jabatanya sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR RI.

Hal tersebut dilakukannya untuk memenuhi janjinya jika terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.

"Ya sesuai janji saya, maka saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri dari ketua fraksi Golkar," kata Novanto di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).

Novanto mengaku akan bekerja serius dalam masa jabatan selama tiga tahun sebagai Ketua Umum Golkar.

Ia akan berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk membesarkan partai.

Meskipun mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Golkar, Novanto tetap berstatus sebagai anggota DPR.

Mantan Ketua DPR itu juga akan menjalankan program 100 hari kerja.
"Pilkada sudah di depan mata. Saya akan terjun ke daerah. Saya akan mengadakan rekonsiliasi dari pusat dan daerah," ujarnya.

Novanto menyatakan dirinya akan mendukung pemerintah Jokowi-JK dengan mendorong visi negara kesejahteraan 2045.

Selain itu, ia berterimakasih kepada istrinya yang telah mewakafkan dirinya untuk Golkar.

Novanto juga memberikan apresiasi kepada Ade Komarudin yang legowo tidak melanjutkan putaran kedua pemilihan ketua umum Golkar.