TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Roesmanhadi, S.H. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhir yang diemban oleh Jenderal Roesmanhadi di Polri yakni sebagai Kepala Polri atau Kapolri.
Roesmanhadi tercatat aktif menduduki posisi jabatan sebagai Kapolri pada 1998 hingga 2000 di era Presiden BJ Habibie dan juga Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Jenderal bintang 4 ini resmi pensiun sebagai Pati Polri pada 2000.
Roesmanhadi memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.
Ia tercatat pernah bertugas di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sebagai Pati Mabes ABRI Staf Ahli Menhankam Bidang Kamtibmas.
Roesmanhadi lahir di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 5 Maret 1946.
Baca juga: Jenderal Pol. Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Pratiwi Roesmanhadi.
Roesmanhadi dan Pratiwi memiliki anak perempuan yang bernama Rosita Dwi Wahyani, yang diketahui menikah dengan yakni Kombes Pol Irwan Anwar.
Menantu Roesmanhadi tersebut saat ini sedang menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang.
Roesmanhadi juga memiliki cucu yang berprestasi, yakni bernama Rangga Wirabrata Mahardika.
Rangga, cucu sang mantan Kapolri Roesmanhadi itu pernah terlibat dalam prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Presiden.
Jenderal Roesmanhadi adalah lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan ke-11.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Sespim Polisi (1980), Sesko ABRI (1990) dan Lemhannas (1992).