Adapun Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengemukakan, Kebangkitan Nasional adalah momentum ngepoin bangsa, ngepoin Indonesia.
“Kepo terhadap negara itu ajib, gak keren kalau kita nggak kepo terhadap masa lalu untuk tahu sejarah. Kita juga harus kepo terhadap masa depan kita agar kita tahu arah mau dibawa kemana kapal bangsa ini mau dibawa ke masa depan ,” pesan Menaker.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Kebangkitan Nasional di Indonesia merupakan bentuk aktualisasi diri, sekaligus realisasi diri segenap rakyat Indonesia setelah melakukan dzikir sosial atas bimbingan para ulama dan local genius untuk meretas Kemerdekaan RI yang hakiki.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawa mengatakan, pemuda harus diberi ruang gerak yang luas dan bebas untuk melakukan improvisasi dan inovasi dalam memberi maka baik bagi sejarah diri, keluarga dan masa depannya.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, Kebangkitan Nasional dimulai dari pembangunan para pemuda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu berkarya memajukan bangsa .
Sementara Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengemukakan, Kebangkitan Indonesia sebagai negara besar, berangkat dari kebangkitan ide, kreativitas, kedisiplinan anak muda untuk menciptakan pemuda Indonesia yang siap bertarung di kancah persaingan global.