TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kepengurusan Golkar pascaMunaslub di kalangan media. Padahal, tim formatur masih menggodok nama-nama yang masuk kepengurusan dibawah kepemimpinan Setya Novanto.
Dalam dokumen tersebut berisi 14 nama kader partai beringin beserta jabatannya. Politikua Golkar Tantowi Yahya yang dikonfirmasi mengenai dokumen tersebut mengaku belum mengetahuinya.
"Saya enggak tahu, belum ada yang memberi konfirmasi. Kecuali empat orang yang diumumkan di Bali," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Empat orang yang dimaksud Tantowi yakni Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Sekjen Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid dan Bendahara Umum Robert Joppy Kardinal.
Sementara, 14 nama kader yang beredar dalam dokumen yakni Fahd El Fouz Arafiq sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Tantowi Yahya sebagai Ketua Bidang Kebudayaan, Ulla Nuchrawaty sebagai Ketua Bidang Perempuan dan SDG, Capt Anton Sihombing sebagai Ketua Bidang Tani dan Nelayan, Mohamad Aly Yahya sebagai Ketua Bidang Kerohanian, Rudy Alfonso sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM dan Nurul Arifin sebagai Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini.
Kemudian, Andi Sinulingga sebagai Ketua Bidang PP Wilayah Sumatera I (Aceh, Sumut, Sumbar), Indra Bambang Utoyo sebagai Ketua Bidang PP Wilayah Sumatera II (Jambi, Riau, Kepri), Andi Achmad Dara sebagai Ketua Bidang PP Sumatera III (Sumsel, Babel, Lampung dan Bengkulu), Agun Gunanjar Sudarsa sebagai Ketua Bidang Wilayah Jabar I (Banten, DKI Jakarta, Jabar).
Ketika ditanyakan kapan struktur kepengurusan Golkar akan diumumkan, Tantowi menjawab. "Kata Nurul 2 Juni selesai," katanya.