TRIBUNNEWS.COM - PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) mendapatkan penghargaan dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya atas peran dan partisipasinya sebagai Narasumber dan Tim Penilai dalam kegiatan "Lomba Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat SMA/SMK Negeri/Swasta se-Kota Surabaya Tahun 2016 pada Selasa (24/5/2016).
Kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tanggal 4 April 2016 hingga tanggal 24 Mei 2016. Kegiatan ini diikuti lebih dari 75 peserta dari seluruh sekolah di Surabaya.
Acara seleksi peserta digelar di kantor Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada tanggal 27 April 2016. 75 Peserta yang ada diseleksi melalui beberapa tahapan, yaitu Teori tentang Etika Berlalu Lintas, Peraturan Lalu Lintas serta teknik mengendarai sepeda motor lewat Alat Simulator Honda Riding Trainer.
MPM selaku distributor Honda Jawa Timur & NTT ikut berpatisipasi dalam kegiatan seleksi tersebut melalui alat edukasi Honda Riding Trainer (HRT). Seluruh peserta tersebut wajib berkendara yang baik dan benar menggunakan alat HRT tersebut.
"HRT sendiri sangat berguna sebagai alat edukasi keselamatan di jalan raya, karena lewat program HRT ini, seluruh siswa-siswi dapat mengetahui bahaya apsa saja yang ada di jalan raya baik ketika mengendarai kendaraan atau sebagai pengguna jalan, seperti berjalan kaki, menyebrang dan bersepeda," terang Murni Aswati selaku perwakilan dari UPT LLAJ Surabaya.
Dari 75 peserta tersebut, telah terpilih 10 siswa-siswi yang juga akan disaring kembali menjadi 3 besar untuk dilombakan di tingkat provinsi. Tidak lupa juga para peserta 10 besar ini juga diikutkan program "City Tour" untuk lebih mengenal situasi saat berada dijalan raya secara langsung.
Selain itu peserta juga diajak berkunjung ke Safety Riding Center MPM Sidoarja, untuk makan siang dan melakukan training berkendara yang aman mulai dari pemanasan sebelum berkendara, pengecekan sepeda motor, memakai riding gear, dan basic skill dalam berkendera. Seperti teknik dan prosedur pengereman, teknik keseimbangan, teknik bermanuver dengan baik dan teknik berbonceng.
Pelajaran tersebut diberikan kepada para siswa-siswi agar mereka mampu memahami basic skill berkendara yang baik dan aman itu seperti apa, karena hal itu sangatlah penting untuk menunjang aktifitas keseharian mereka yang banyak menggunakan sepeda motor ketika melakukan kegiatan sehari-hari," terang Hari Setiawan, Coordinator Safety Riding MPM.