TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar yang juga mantan calon ketua umum, Ade Komarudin mengaku tidak akan turut campur terhadap pembentukan kepengurusan DPP Golkar periode 2016-2019.
Dirinya mengaku akan menyerahkan hal tersebut kepada formatur.
"Soal itu kan saya sudah bilang, saya tidak mau cawe-cawe. Itu urusan formatur, biarkan formatur bekerja, formatur juga paham dengan apa yang dikerjakan, saya percaya itu," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Pria yang akrab disapa Akom itu menuturkan, tim formatur tentu akan menghasilkan kepengurusan yang baik demi kejayaan Partai Golkar. Tim formatur, diyakini Akom akan mengedepankan orang-orang yang memiliki kepentingan memajukan Indonesia.
"Saya serahkan kepada formatur, formatur masa tidak tahu mana baik dan buruknya. Masa nggak tahu untuk kkepentingan rakyat Indonesia? Agar bangsa ini lebih bagus. Saya yakin mereka tahu," ujarnya.
Akom pun tidak ambil pusing jika loyalisnya tidak masuk ke dalam kepengurusan DPP Golkar. Dirinya menilai, Golkar sudah cukup lama bertengkar dan jangan dibuat permasalahan baru yang berpotensi memecah partai berlambang pohon beringin itu.
"Sekali lagi, saya tidak mau mengomentari hal-hal seperti itu. Kasihan partai ini satu tahun lebih bertengkar terus, sekarang dimulai pertengkaran baru, jangan kasihan," tandasnya.