TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan masyarakat Indonesia yang masuk kategori Generasi Y mampu dididik melalui pesantren.
"Bagaimana generasi Y bisa ikut pesantren," ujar Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Untuk memenuhi harapan itu, Kalla mengatakan pesantren-pesantren di Indonesia perlu mengedepankan pendidikan yang dinamis, atau mengikuti kurikulum sesuai perkembangan zaman.
"Memang yang dibutuhkan ialah selalu kurikulum isi yang dinamis sesuai dengan zaman, kalau sekarang, bagaimana generasi Y," kata Kalla.
Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini mengapresiasi pencapaian Pesantren Gontor dalam mencetak santri-santri yang berkualitas.
"Hasilnya adalah alumni. Kita tahu alumni Gontor penuhi banyak ruang dan fungsi negeri ini. Ada Pak Hidayat (Wakil Ketua MPR), ada Pak Fachir (Wakil Menteri Luar Negeri). Itu yang di pusat, belum lagi di daerah-daerah. Sungguh suatu nikmat dan prestasi yang harus kita syukuri," kata Kalla.