"Kalau badan, tidak perlu lama-lama. Tinggal presiden bentuk sebuah badan, tanda tangan selesai. Seperti badan ekonomi kreatif, misalnya".
Menurutnya, jumlah kunjungan ke museum dalam setahun masih sangat rendah. Data yang masuk ke AMI per tahun tidak lebih dari 10 juta orang yang mengunjungi museum.
Seharusnya dengan banyaknya museum di Indonesia, jumlah kunjungan harusnya lebih banyak, minimal untuk pendidikan generasi bangsa.
Menurut pemilik Museum Rudana Ubud ini, seluruh koleksi museum di Indonesia memiliki nilai sejarah yang menjelaskan peradaban sebuah bangsa.
Seluruh koleksi museum memiliki spirit atau roh tersendiri. Di berbagai belahan dunia, negara fokus mengurus museumnya karena menunjukkan jatidiri bangsa dan negaranya.
"Koleksi museum tidak hanya sekadar barang kuno masa lalu, tetapi dia memiliki karakter dan roh dari semua peradaban bangsa. Indonesia sebagai bangsa besar yang kaya akan sejarah dan budaya perlu mengolah museumnya secara baik," ujarnya.