News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Lahir Pancasila

Ketua PBNU: Iman Belum Lengkap Kalau Belum Amalkan Pancasila

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PBNU Said Aqil Siradj dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2016)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menceritakan saat didirikannya Nahdlatul Ulama oleh KH Hasyim Ashari dalam acara peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Saat itu, KH Hasyim Ashari mengatakan bahwa membela negara dari penjajah merupakan kewajiban yang harus dimiliki seluruh umat Islam.

"Iman itu ada enam, tapi kalau belum amalkan Pancasila, Iman belum lengkap. Sifatnya Fardhu Ain," ujarnya.

Said Aqil menjelaskan siapa pun yang meninggal saat membela negara adalah bentuk dari jihad, sementara yang tidak membela negaranya sendiri boleh dibunuh.

Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa apa yang telah diajarkan kyai-kyai pada zaman dulu, bukan sekedar mengamalkan keislaman.

Tapi, membentuk karakter bangsa yang sederhana dan menyatukan berbagai macam perbedaan.

"Jangan dikira kyai NU hanya bisa tahlilan saja. Sudah dari dulu, kyai di daerah-daerah juga mengamalkan Pancasila," kata Said.

"Islam kebangsaan yang dibentuk oleh alim ulama jaman dahulu merupakan bagian dari Pancasila yang dibicarakan Bung Karno pada saat sidang BPUPKI," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini