TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Tito Karnavian mengimbau kelompok teroris Santoso yang hingga kini masih dikejar di hutan Poso untuk menyerahkan diri.
"Santoso mudah-mudahan mau turun demi situasi masyarakat di sana. Kasihan (masyarakat) mau tinggal disana ngga nyaman," kata Tito usai menghadiri acara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Menurutnya, saat ini perburuan kelompok Santoso masih terus dilakukan. Tito mengaku posisi mereka juga semakin mendesak.
"Kelompok mereka harus turun dan mengadapi proses hukum," kata Tito.
Diketahui, dalam kelompoknya, Santoso juga membawa serta tiga perempuan yang diantaranya isti, dan dua pengikutnya, Basri dan Ali Kalora.
"Kalau pengejaran seperti ini ya kami maksimal. Terakhir tergantung Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Jenderal Polisi bintang tiga ini menyebutkan, kendala yang terberat untuk menangkap Santoso adalah hutan yang lebat dan rapat.
"Medan berat. Itu saja," kata Tito.