News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buka Puasa Dengan Jokowi, Surya Paloh Sampaikan RUU Tax Amnesty Terlalu Njelimet

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (depan kiri) sedang berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan masukannya terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) kepada Presiden Joko Widodo saat berbuka puasa bersama di kantor DPP NasDem, Selasa (7/6/2016).

Paloh menyampaikan masukan, bagi dunia usaha masih ada yang mengganjal rancangan undang-undang pengampunan pajak itu. Rincian aturan yang ada dalam RUU Tax Amnesty dirasa sangat membingungkan.

"Saya sudah sampaikan ada beberapa masukan dari praktisi dunia usaha, bahwasanya RUU itu terkesan detailnya terlalu njelimet," kata Paloh kepada wartawan.

Surya menjelaskan, fraksi Partai NasDem di DPR masih mempelajari sejumlah daftar isian masalah (DIM) dalam RUU Tax Amnesty. Dirinya berharap pemerintah juga melakukan hal sama, dengan begitu tak akan ada celah RUU ini digugat ketika sudah disahkan.

"Kesannya tidak ada penegasan kalau itu sudah selesai, jangan lagi orang yang sudah declare, suatu ketika berapa tahun kemudian ditarik lagi buntutnya. Saya hanya menyampaikan masukannya dunia usaha," tambahnya.

Partai Nasdem katanya, sudah memiliki pandangan sendiri soal Tax Amnesty. Nasdem tetap ingin RUU ini dapat diterima dan disahkan DPR, sehingga hasilnya dapat segera dirasakan masyarakat.

"(Jokowi-JK) responsnya tidak hanya sekadar memahami, tapi juga nanti untuk dapat melihat daftar isian masalah untuk dikaji ulang," kata Surya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini