Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejelian PT Pindad (Persero) dalam memproduksi senjata memang patut diacungi jempol.
Pasalnya, pabrikan senjata dalam negeri ini mampu membuat produk yang sangat berkualitas, serta mampu bersaing dengan senjata buatan asing.
Produk senjata buatan PT Pindad telah sukses mengantarkan para penembak TNI dalam mengharumkan nama Indonesia pada ajang lomba tembak internasional.
Hal tersebut dibuktikan oleh Kontingen TNI Angkatan Darat yang sukses menyabet gelar juara umum sekaligus mempertahankan prestasi yang ke-9 kalinya sejak 2008 silam, saat mengikuti Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms and at Meeting (AASAM).
Bahkan, Kontingen TNI juga telah menyumbangkan prestasi lainnya, melalui ajang lomba tembak Asean Armies Rifle Meet (AARM) dan Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM).
Ditemui dalam acara peluncuran empat senjata baru di Kementerian Pertahanan, Kamis (9/6/2016), Direktur PT Pindad (Persero) Silmy Karim menjelaskan beragam inovasi yang digagas oleh PT Pindad seharusnya diapresiasi karena secara jelas terbukti mendukung militer Indonesia.
"Berbagai inovasi yang telah dilakukan PT Pindad, layaknya patut diberikan apresiasi sebagai bagian dari upaya mendukung kekuatan militer, serta mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri," ujar Silmy, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 9/6/2016).
Menurutnya, inovasi tersebut merupakan suatu keberhasilan bagi Pabrikan senjata yang dipimpinya dalam menyumbangkan yang terbaik untuk bangsa.
"Inovasi tersebut adalah wujud nyata usaha dari industri pertahanan dalam negeri, untuk terus menghasilkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tandasnya.
PT Pindad (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam menunjukkan inovasi, serta menghasilkan produk yang berkualitas bagi bangsa dan negara.
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan diluncurkannya empat senjata baru yang merupakan hasil pengembangan dan inovasi PT Pindad.
Peluncuran tersebut digelar di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (9/6/2016).
Acara peluncuran tersebut turut dihadiri dan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Pangkostrad Edy Rahmayadi, Kepala BNN Komjen Pok Budi Waseso, serta pengusaha Bambang Triatmodjo.