TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yakin benar hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.
Termasuk Fadli Zon yakni ada potensi kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut.
"Saya berani beraksi di pengadilan. Ini skandal besar di republik ini karena melibatkan dana Rp 755 miliar," kata Fadli dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).
Politikus partai Gerindra itu pun menantang agar BPK membuka audit yang telah dilakukannya dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.
Karena jika tidak dibuka ke publik, maka hasil audit BPK akan dipertanyakan.
"Audit BPK ini dibuka saja ke publik karena ini yang dipertaruhkan kredibilitas BPK. Menurut saya gelar perkara saja di publik, kita lihat siapa yang benar dan salah," ujarnya.
Fadli pun yakin bahwa audit yang telah dilakukan telah benar yang menyimpulkan adanya potensi kerugian negara.
Dia telah meninjau langsung RS Sumber Waras dalam menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota legislatif.
"Saya pernah mengecek langsung RS Sumber Waras. Ini tugas saya sebagai anggota DPR menjalankan fungsi pengawasan," tandasnya.