TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hujan berintensitas tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada Sabtu (18/6/2016) pagi hingga sore telah menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya banjir dan longsor terjadi di 8 kabupaten.
"Laporan sementara dari BPBD kepada Posko BNPB, banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, Banyumas, Karanganyar, Wonogiri, dan Kota Solo di Provinsi Jawa Tengah," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya.
Banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada Sabtu malam (18/6/2016) pukul 19.00 WIB.
Banjir bandang akibat luapan sungai di sekitar dua desa tersebut. Tinggi banjir bandang 50-100 cm
Saat petugas BPBD dan unsur lainnya fokus evakuasi warga dari banjir, dilaporkan longsor terjadi di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen.
Tiga orang diperkirakan tertimbun.
Petugas masih melakukan pencarian korban. Hujan menghambat pencarian korban longsor.
Longsor juga terjadi di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu sore.
Hujan deras sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan beberapa wilayah di Desa Gumelem Kulon terjadi tanah longsor dan menimpa jalan.
Saat warga kerja bakti membersihkan longsoran tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga menimbun warga. 3 orang warga meninggal dunia tertimbun longsoran yaitu Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40), dan Wato (40).
Longsor di tempat lain juga menimbu 2 rumah dan satu gedung PaudAUD Setia Abadi hingga roboh.
Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah merapat ke TKP untuk melakukan penanganan darurat, membuka posko gabungan, mengerahkan relawan, dan lainnya.
Tim Gabungan (Kodim 0704 BNA, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan, dan relawan) telah melakukan kordinasi dengan jajaran terkait untuk melakukan langkah-lamgkah operasi evakuasi.